Skip Sarapan Bisa Obesitas?

Sarapan dan obesitas

Menurut hasil riset*, melewatkan sarapan dikaitkan dengan kelebihan berat badan/obesitas, dan meningkatkan risiko kelebihan berat badan/obesitas.

Obesitas adalah terjadinya penumpukan lemak tubuh yang disebabkan oleh asupan makanan yang melebihi energi yang dikeluarkan, yang bisa berdampak pada stres dan disfungsi jaringan metabolik yang menyebabkan gangguan sistem imun*. Makanya jangan lewatkan sarapan, ya.

Sarapan protein bisa menurunkan obesitas?

Selanjutnya cek fakta yuk, benarkah sarapan protein itu sehat dan bisa menurunkan risiko obesitas.

• Sebuah penelitianyang dilakukan pada remaja oleh University Of Collumbia (2015) ** menunjukkan bahwa sarapan yang mengandung protein 35g bisa mencegah peningkatan lemak tubuh serta mengurangi asupan makanan harian dan rasa lapar.
• Sebuah penelitandi Cina*** juga menunjukkan bahwa konsumsi sarapan tinggi protein dapat mendukung penurunan berat badan pada orang dewasa yang mengalami obesitas.

Protein praktis dan menyehatkan

Nah, setelah tahu faktanya, cobain yuk untuk tidak melewatkan sarapan, terutama selalu menyajikan protein sebagai menu sarapan. Repot? Tidak, dong, karena Anda tinggal menambahkan 2 scoop Nutrilite Hi-Protein ke dalam menu sarapan Anda. Mengapa? Karena Nutrilite Hi-Protein:

• Mengandung 9 asam amino esensial yang tidak diproduksi tubuh.
• Tinggi protein – 2 scoop mengandung 13 – 17 gram protein
• Mudah diserap dan dicerna oleh tubuh – Skor PDCAAS = 1
• Terbuat dari sumber protein nabati yang ditanam di pertanian bersertifikat organik

sumber: 

*https://www.sciencedirect.com/...

**https://www.ncbi.nlm.nih.gov/p...

***Wang S, Yang L, Lu J, Mu Y. High-protein breakfast promotes weight loss by suppressing subsequent food intake and regulating appetite hormones in obese Chinese adolescents.